
LINGGANG BIGUNG-
Beberapa hari terakhir truk bermuatan diduga batu bara ilegal kembali melintas di ruas jalan kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat,Truk akan ini bahkan ada yang nekat beroperasi siang hari.
Aktivitas pengangkutan batu bara ilegal ini mendapat penolakan dari sejumlah tokoh pemuda Karang Taruna Kecamatan Linggang Bigung.
Aksi penolakan ini digelar dengan pemasangan baliho larangan melintas di sejumlah titik diantaranya jalan Kampung Linggang Bigung, Bundaran Tugu Linggang Bigung dan Simpang jalan dua jalur Bung Karno,kampung Mencelew. Kamis ( 8/5/2025).
Pemasangan Baliho penolakan oleh pemuda Karang Taruna Linggang Bigung, Fredy Loperi mengatakan aksi pemasangan baliho penolakan ini disebabkan masyarakat sudah muak dengan aktivitas truk- truk koridor yang melintas jalan saat melintas seenaknya dengan kecepatan cukup tinggi tidak sesuai dengan yang seharusnya saat melewati pemukiman masyarakat.
“Kita sudah berulang kali sampaikan keluhan ke koordinator angkutan batu bara ilegal ini, namun sayangnya tak di indah,”ungkap Fredy.
Oleh karena sebagai perwakilan pemuda Linggang Bigung mengambil langkah dengan memberikan himbauan berupa baliho dilarang melintas truk koridor di sejumlah titik.
“Jika dalam satu minggu kedepan, masih melintas, kami akan mengambil langkah menahan truk koridor yang memaksa melewati Linggang Bigung,” tegasnya.
Penulis : Lie