
KANAL BORNEO. COM- SENDAWAR.
Kasat Binmas Polres Kubar, Iptu Samsul Hadi secara resmi menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Satuan Pengamanan (Satpam) tingkat Gada Pratama Angkatan ke-15 Tahun 2025 secara resmi ditutup ditandai dengan dilakukan penanggalan tanda peserta dan pemasangan pin Gada Pratama secara simbolis, bertempat di BPU kampung Mencimai, Sabtu( 19/4/2025).
Dalam sambutannya Dirbinmas Polda Kaltim,Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto yang dibacakan Kasat Binmas Polres Kubar, Iptu Samsul Hadi mengatakan Satuan Pengaman adalah aparat keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya Disamping itu satuan pengamanan merupakan pengembangan fungsi Kepolisian terbatas dalam rangka penegakan hukum secara preventif di lingkungan tugasnya.
Mencermati situasi dan kondisi saat ini telah terjadi berbagai kasus atau permasalahan yang timbul di berbagai perusahaan sehingga dapat mempengaruhi proses produksi dan kemungkinan permasalahan cenderung meningkat baik dari kuantitas maupun kualitasnya antara lain terjadinya gangguan atau kegiatan unjuk rasa.
“Polri sebagai unsur terdepan yang dibantu oleh satpam dalam mencegah dan menanggulangi setiap gangguan kamtib mengutamakan tindakan preventif dengan meningkatkan pembinaan Kamtibmas dan terpadu melalui pola kemitraan dengan instansi pemerintah masyarakat tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ungkapnya.
Untuk menghadapi dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas tersebut diatas maka diperlukan satuan pengamanan yang mampu mengatasi setiap gangguan Kamtibmas yang terjadi dengan kerjanya setiap saat situasi keamanan kategori suatu perusahaan instansi atau merupakan tanggung jawab yang sudah melekat pada petugas satpam.
“Oleh sebab itu diperlukan merupakan sumber daya manusia yang memiliki keahlian keterampilan yang patut diandalkan Apalagi setelah saudara lulus mengikuti pelatihan dasar satpam yang ditutup dengan terjaminnya rasa aman dan kenyamanan kepada karyawan perusahaan produktivitas,” tandasnya.
Kasat Binmas Polres Kubar berpesan tingkatkan profesionalisme yang, terapkan ilmu yang saudara peroleh dan jadikan vokal juga di lapangan yang
“Tugas saudara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan instansi. Oleh sebab itu hendaknya saudara Jangan mudah terprovokasi yang akhirnya satpam sendiri turut melakukan tindakan yang tidak terpuji yang dan jauhi sifat arogansi,” tutupnya.
Sekretaris APSI Kubar, Sarjodi berharap melalui pelatihan ini berharap dapat mencetak tenaga Satpam yang tangguh dan siap pakai, baik di dunia industri maupun di instansi pemerintah dan swasta.
Peserta pelatihan Diksar Gada Pratama angkatan ke 15 diikuti 50 peserta yang berasal dari sejumlah kampung di Kabupaten Kutai Barat dan kabupaten Mahakam Ulu.
Kampung Pepas Eheng menjadi kampung yang terbanyak menyumbangkan peserta pada Diksar Gada Pratama ke – 15 dengan 21 orang peserta dengan pembiayaan yang bersumber dari anggaran dana desa.
Petinggi Kampung Pepas Eheng, Armansyah menuturkan pelatihan Diksar Gada Pratama untuk warganya ini merupakan dukungan untuk warganya.
” Ini adalah salah satu wujud dukungan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing didunia kerja,”jelasnya
Untuk diketahui kegiatan Diksar Gada Pratama diikuti boleh 50 peserta digelar oleh PT Kubar Outsource Global ( KOG) bekerja sama dengan DPC Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) dan Polres Kutai Barat.
Penulis : LIE.