
KANALBORNEO. COM, SENDAWAR.
Guna memberikan mengedukasi Petinggi dan Staf Pemerintah Kampung dalam mengelola keuangan desa. Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas) menggelar Pelatihan dan Penguatan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa atau Kampung se- kabupaten Kutai Barat
Pelatihan dan Penguatan diikuti 40 peserta dari belasan kampung dan digelar di Hotel Sidodadi, Simpang Raya Barong Tongkok, Kamis (7/8/2025).
Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani membuka kegiatan Pelatihan dan Penguatan Pengelolaan keuangan kampung dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani.
Nanang Adriani menyambut positif kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi kepada pemerintah kampung atau desa dalam pengelolaan keuangan.
“Ini saatnya kita harus mengetahui bagaimana mengelola keuangan desa dengan baik dan benar, sebab baik belum tentu benar, tapi benar sudah tentu baik,” ucapnya saat di wawancarai awak media.
Dalam pelatihan dan penguatan ini pihak pelaksana mengandeng pihak penegak hukum yang bisa memberikan informasi yang benar sudah regulasi yang ada.
“Pelatihan ini melibatkan APH, sehingga kita yakin outputnya sangat bermanfaat, oleh karena kita dorong pemerintah kampung untuk ikuti kegiatan positif ini,” ucapnya.
Sehingga akhirnya pengelolaan keuangan desa betul- betul dapat dipercayai oleh masyarakat dan sisi lainya penggunaan dana desa baik, serta dirasakan manfaat oleh masyarakat,” tandasnya
Wakil Bupati berharap jangan sampai terjadi hal- hal tak diinginkan, dan intinya ingin keuangan desa dikelola dengan pertanggungjawaban yang jelas, transparan dan akuntabel.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), Armansyah menyampaikan dukungan dan apresiasi positif pelaksanaan kegiatan pendidikan dan penguatan pengelolaan keuangan desa.
Ia menambahkan melalui kegiatan pelatihan ini memberikan edukasi untuk pengelolaan keuangan yang baik, transparan dan akuntabel.
“Sehingga Petinggi, Aparatur kampung dan Lembaga Adat kampung, bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Kutai Barat guna menyukseskan pembangunan daerah, ” ujar Petinggi kampung Pepas Eheng tersebut.#Lie