KANALBORNEO.COM – SENDAWAR.
Frederick Edwin memastikan akan maju pada Pilkada Kubar tahun 2024, kesiapan pria yang akrab disapa Edwin sebagai bakal calon Bupati ditunjukan dengan meminang Nanang Adriani sebagai calon wakil bupati, keduanya akan maju melalui jalur non partai atau independen.
Sosok Nanang Adriani tidaklah asing dikalangan Birokrasi di Kabupaten Kutai Barat, sebab selain pernah menjabat sebagai Camat, Nanang Adriani pernah menjadi Sekretaris Dinas Pertanian yang kemudian menjadi pelaksana tugas kepala Dinas Pertanian Kubar.
Lalu apa alasan bakal calon Bupati Frederick Edwin menjatuhkan pilihannya mengandeng Nanang Adriani sebagai bakal calon wakil bupati.
Ketua Taruna Gharda Mandiri (TGM) Kubar, Alsiyus, sebenarnya ada banyak nama yang juga berpeluang mendampingi Edwin di Pilkada kubar tahun 2024.Namun karena berbagai pertimbangan pada akhirnya Frederick Edwin dan keluarga memutuskan meminang Nanang Adriani.
” Ada banyak nama yang berpeluang, hanya saja pak Nanang Adriani terlihat paling bagus, karena beliau diterima masyarakat dan dia orangnya ramah, mudah bergaul dan paling penting dia tidak ada catatan buruk di masyarakat,” kata Alsiyus saat dikonfirmasi Kanalborneo.com, Sabtu 6 April 2024.
Menurut Alsiyus,sejumlah alasan kenapa Nanang Adriani dipilih sebab diantaranya berpengalaman dan kemampuannya tidak diragukan di bidang birokrasi pemerintahan.
Selanjutnya menurut Alsiyus, mantan camat Melak dan Muara Pahu itu adalah sosok yang banyak membantu masyarakat selama jadi pegawai negeri sipil. Terbukti selama puluhan tahun Nanang Adriani membina banyak kelompok tani dan para nelayan.
“Di kalangan masyarakat namanya bagus dan banyak membantu masyarakat saat jadi PPL. Kemudian banyak relasi di masyarakat terutama para petani,” ujarnya.
Dan yang tidak kalah penting dari sisi elektoral Nanang memiliki tingkat kesukaan cukup baik di tengah masyarakat. Hal itu ditunjukkan melalui hasil survei internal TGM maupun hasil lembaga survei yang digunakan.
” Survei dan elektabilitas pak Nanang juga bagus. Beliau diterima dengan baik oleh masyarakat terutama di pesisir itu masyarakat sudah mengenalnya,” tambahnya.
Selain itu yang menjadi alasan membuat Edwin menjatuhkan pilihan pada Nanang adalah dari sisi latar belakang sosial dan keyakinan. Edwin mewakili masyarakat Kristiani, sedangkan Nanang mewakili kelompok Muslim.
” Juga menjadi faktor pertimbangan, harus ada kombinasi antara Kristen dan Islam untuk membangun Kutai Barat, karena ini adalah suatu kekuatan besar,” sebut Alsiyus.
Alsiyus menilai pasangan Edwin-Nanang adalah paket komplit sebab Edwin terkenal sebagai sosok yang ringan tangan membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Sedangkan Nanang yang sangat berpengalaman di birokrasi dan memiliki rekam jejak yang baik di pemerintahan.
Rencananya pasangan Edwin-Nanang akan maju dari jalur perseorangan. Sebab dukungan masyarakat melalui KTP saat ini sudah mencapai 27.000 orang.
” Dukungan KTP sudah cukup bahkan bisa untuk mendaftar dua calon, kita akan merencanakan deklarasi dalam waktu dekat yaitu tanggal 22 April ini,” kata Alsiyus.
Diketahui KPU telah menetapkan jadwal penyerahan berkas dukungan untuk bakal pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen mulai hari Minggu 5 Mei – Senin 19 Agustus 2024.
Kemudian pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka mulai hari Selasa 27 hingga Kamis 29 Agustus 2024. Dan hari Minggu 22 September 2024 penetapan pasangan calon. Serta hari Rabu 25 September hingga Sabtu 23 November 2024 pelaksanaan kampanye kemudian untuk pemungutan suara akan dilaksanakan hari Rabu 27 November 2024.#Ardi Nando
