KANAL BORNEO. COM, SENDAWAR.
Hingga kini Tak kunjung diketahui penyebab kebakaran material di gudang yang berada di dekat jembatan Aji Tulur Jejangkat ( ATJ) di kelurahan Melak Ilir kecamatan Melak pada 24 Januari 2025, padahal akibat peristiwa sebabkan kerugian negara capai miliaran rupiah,pasalnya banyak material impor digudang tersebut.
Tokoh masyarakat Kutai Barat, Alsiyus secara resmi melaporkan peristiwa ini ke Polres Kutai Barat.
“Ya kami hari ini melaporkan terjadinya kebakaran di gudang sekitar area jembatan ATJ, sebagai masyarakat kita peduli fasilitas pemerintah yang kontraktornya dulu Waskita karya, dan semua material yang disitu adalah milik pemerintah,” terang kepada sejumlah awak media, Kamis ( 10/4/2025).
Pengiat media sosial di Kabupaten Kutai Barat mengaku laporan ini adalah sebagai bentuk kontrol masyarakat dengan melaporkan peristiwa kebakaran ke Polres Kutai Barat,agar peristiwa tersebut diselidiki, mana tahu ada motif lain atau hal- hal yang disengaja.
Alsiyus menambahkan kita lihat hasil penyelidikannya seperti apa, karena menurut info yang kami dengar di gudang tersebut tidak ada jaringan listrik ke gudang tersebut.
“Jadi tidak mungkin konslet atau arus pendek tapi kok terbakar, oleh karena itu supaya kita mengetahui kebenarannya, karena ini kewenangan ada di Polres maka kita laporkan ke Polres,” tandasnya.
Hal senada diungkap Kuasa Hukum Bupati Kutai Barat, Abdul Rais menyampaikan apresiasi ke penyidikan Polres Kutai Barat yang mau menerima laporan dari tokoh masyarakat.Tokoh masyarakat Kubar merasa punya kepentingan pengungkapan peristiwa ini.
“Untuk Polres Kubar harapannya dapat menegakkan hukum dengan seadil- adiknya, karena ini Infrastruktur untuk rakyat, uang rakyat dan digunakan untuk rakyat,” tegasnya.
Pengungkapan kasus ini penting pasalnya keberadaan pembangunan jembatan ini sangat penting, untuk membuka keterisolasian ke daerah – daerah sekitar.
Dengan adanya kebakaran ini mengundang kepedulian kami karena ini aset negara, proyek strategis nasional.Untuk itu kami minta penegakan hukum yang seadil- adilnya untuk dicari siapa pelaku, karena diketahui tidak ada arus listrik maka patut diduga ada unsur kesengajaan.
“Ya benar kami telah menerima laporan tokoh masyarakat terkait kebakaran gudang tersebut,menindaklanjutinya laporan ini kami akan melakukan permintaan keterangan pada pihak- pihak terkait,”ucap salah Penyidik Pidum Polres Kubar, Yeheskier.
Penulis : Lie
