KANALBORNEO.COM-SENDAWAR.
Menimbulkan persoalan tersendiri tanah sisa galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) Tirta Sendawar disejumlah kawasan di Ibukota Sendawar.
Mulai dari ketidaknyamanan dan juga berpotensi membahayakan ketika hujan turun tumpukan tanah turun ke jalan bisa sebabkan jalan aspal licin.
Kondisi menuai pro dan kontra dari sebagian masyarakat pengguna jalan dan pemilik rumah yang didepannya ada galian.
“Tumpukan dimana-mana hingga saat ini belum dirapikan,selain tidak nyaman tumpukan tanah ini juga livin saat hujan,”ungkap Jordi, Senin (23/12/2024).
Ia melanjutkan pihaknya berharap sisa tanah segera diangkut dan cor beton khususnya dijalan masuk bisa segera disemenisasi lagi.
Hal senada diungkap warga lainnya,berharap tanah bekas galian pipa segera dipindahkan mengingat saat ini musim hujan.
“Lelehan tanah bekas galian terbawa air hujan itu licin,berbahaya terutama untuk pengguna motor,” ungkap warga yang meminta namanya tak ditulis.
Sementara itu,Direktur PDAM Tirta Sendawar mengungkapkan pekerjaan pipa tidak langsung dipegang oleh pihaknya melainkan pihak ketiga melalui Dinas PUPR Kubar.
“Menurut informasi yang kami terima, dari dinas terkait,tumpukan tanah-tanah akan dibersihkan,” pungkasnya.#LIE
