Delapan Kampung Di Kecamatan MMB, Terima Bantuan Sosial Edwin Peduli Banjir

0
1284
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua DPP TGM, Alsiyus kepada penerima bantuan banjir.( Ardi Nando)
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua DPP TGM, Alsiyus kepada penerima bantuan banjir.( Ardi Nando)
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua Umum DPP TGM, Alsiyus.( Ardi Nando)

KANALBORNEO.COM – MOOK MANAR BULATN.

Warga terdampak banjir di delapan kampung di Kecamatan Mook Manar Bulatn ( MMB) menerima bantuan sosial berupa beras jenis premium.

Bantuan sosial korban banjir yang disalurkan oleh Organisasi Kemasyarakatan Taruna Gharda Mandiri (TGM) dan Komunitas Putri Ringeeng merupakan bantuan dari Program Edwin Peduli Banjir.

Sebagai Pembina DPP TGM, Frederick Edwin mengintruksikan TGM dan Putri Ringgeng untuk menyalurkan bantuan banjir.

” Ya  beberapa kawasan mengalami bencana banjir, tentunya menggangu aktivitas yang berdampak pada perekonomian,” ungkap pria yang akrab disapa Edwin, Sabtu 1 Juni 2024.

Tokoh yang dikenal suka membantu sesama tersebut menambahkan harapannya dengan bantuan yang ada sedikit dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.

Lanjutnya, seyogyanya bantuan ini disalurkan bersamaan ke kawasan yang terdampak, namun karena kendala stok beras di gudang terlambat datang sehingga di salurkan secara bertahap.

Bencana banjir tahun 2024 ini, berdampak luas setidaknya beberapa kampung di lima kecamatan yang berada di daerah pesisir sungai Mahakam sempat  terendam beberapa hari dengan ketinggian air bervariasi antara 1 meter hingga lebih.

Salah satu warga Kampung Kelumpang yang terdampak banjir, Joni menyampaikan dampak musibah banjir tersebut aktivitas terganggu sekitar satu mingguan.

“Sekitar satu mingguan, kami gak bisa beraktivitas. Jadi dengan adanya bantuan dari bapak Frederick Edwin ini kami bersyukur, ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Joni.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Ade yang mengaku, selama banjir melanda wilayah tersebut, perekonomian semakin sulit.

“Banjir inikan membuat masyarakat kita yang miskin bertambah kesusahannya. Karena kalau kondisi normal tentu ada pergerakan ekonomi, Nah dengan ada bantuan begini kami pasti senang lah, gak perlu lagi mikir beras untuk satu minggu kedepan,” ucapnya.# Ardi Nando.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!