KANALBORNEO.COM- TERING.
Pasangan calon Frederick Edwin- Nanang Adriani ( FENA) menggelar kampanye disejumlah kampung di kecamatan Tering Rabu (2/10/2024).
Di Kecamatan Tering pasangan calon nomor urut 1 ini, hadir menyapa simpatisan dan pendukung di empat Kampung, yakni Kampung Purworejo, Kampung Linggang Muara Mujan, Kampung Tering Lama dan Kampung Tukul.
Pasangan nomor urut 1 FENA dalam kegiatan tatapan muka dengan ratusan simpatisan dan pendukung di masing- masing Kampung,juga menyerap aspirasi, kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas dibangun jika diberikan amanah memimpin Kutai Barat 5 tahun kedepan.
Paslon FENA yang miliki Jargon’ Mari Kembali Membangun Kutai Barat’, menyampaikan visi – misi dan program-program unggulan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Tana Purai Ngeriman.
“Visi misi kami, menjawab kebutuhan masyarakat Kubar,tentunya untuk merealisasi kami tidak bisa sendiri tapi butuh dukungan semua masyarakat Kubar.Dengan Sempekat Bersama Kita Bisa,” ungkap Calon Bupati Kubar,Frederick Edwin kepada Kanalborneo.com.
Frederick Edwin mengaku bahwa pasangan FENA lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), bukan sekedar mengejar kekuasaan.
“Kami tidak hanya ingin mengejar kekuasaan. Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, terutama jalan pertanian, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM) di Kubar,” tegas Frederick Edwin.
Calon Bupati Kutai Barat, yang merupakan putra bungsu Mantan Bupati dua periode, Ismael Thomas pada kesempatan ini juga memaparkan program kerjanya yang fokus pada pengentasan pengangguran dengan menjalin kesepakatan antara Balai Latihan Kerja (BLK) dan perusahaan tambang serta perkebunan di Kutai Barat.
Selain itu, di bidang pendidikan, FENA berjanji akan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat yang tidak mampu mulai dari jenjang TK hingga diploma se-Kutai Barat.
Salah satu simpatisan yang hadir, Soemantri ( 45) mengungkapkan dirinya tertarik dan siap mendukung paslon FENA karena tertarik dengan program peningkatan SDM.
“Program ini menurut saya sangat penting, ini yang utama, jika SDM berkualitas tentu tidak sulit mendapatkan pekerjaan ataupun membuat inovasi untuk pekerjaan baru,” ungkapnya.
Kemudian difungsikannya Balai Latihan Kerja ( BLK) yang ada di Kampung Keay Kecamatan Damai sebagai sarana pelatihan SDM, agar nantinya bisa bersaing di dunia kerja.
“Ini yang kita butuhkan mengingat angka pengganguran dalam setahun terakhir meningkat di Kutai Barat,selain itu BLK sudah dua tahun selesai dibangun tapi belum difungsikan,” pungkasnya.# MM