KANALBORNEO.COM – MAHAKAM ULU,LONG APARI.
Sebuah kecelakaan air terjadi di Sungai Mahakam, tepatnya di Riam Batu Mili, Kampung Noha Silat, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 14.30 WITA. Dilaporkan sebuah perahu ces ( ketinting) yang mengangkut empat orang penumpang terbalik dan tenggelam saat melintasi arus deras di kawasan riam tersebut.
Tim pencarian yang terdiri dari personel Polsek Long Apari dan masyarakat setempat segera melakukan upaya penyelamatan dan pencarian setelah menerima laporan insiden. Hingga malam hari, dua dari empat korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam proses pencarian dan belum ditemukan.
Kapolsek Long Apari menyatakan bahwa pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk warga sekitar yang terbiasa dengan kondisi medan di Sungai Mahakam.
“Kami bersama masyarakat terus menyisir daerah sekitar riam dengan perahu dan alat bantu lainnya. Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan,” ujarnya.
Kecelakaan ini terjadi di salah satu bagian sungai yang dikenal berbahaya, terutama karena arus deras di sekitar Riam Batu Mili. Kondisi tersebut diduga menjadi penyebab terbaliknya perahu ces yang mengangkut para penumpang.
Tim pencarian dihadapkan pada tantangan alam yang sulit, namun tetap berupaya maksimal dalam mengevakuasi korban yang belum ditemukan.
“Kami menghimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai untuk selalu waspada, terutama di daerah-daerah yang rawan kecelakaan seperti riam,” tambah Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan transportasi air, khususnya di daerah yang memiliki kondisi arus sungai yang sulit diprediksi. Personel Polsek Long Apari bersama warga berkomitmen untuk terus mencari hingga semua korban berhasil ditemukan.*
Sumber : Polres Mahakam Ulu